Info Sekolah
Sabtu, 18 Jan 2025
  • Selamat Datang di Website MTsN Kota Singkawang
14 Desember 2022

Kampanyekan Stop Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak, Kampung Dongeng Kisahkan ‘Uwais Al-Qorni’

Rabu, 14 Desember 2022 Kategori : berita / Berita MTs N Singkawang / Berita Viral / Kepanduan / Kesiswaan / Pendidikan / Teknologi

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghadirkan keceriaan sekaligus memberikan motivasi kepada siswa, salah satunya adalah dengan kegiatan mendongeng di sekolah. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan aktifis Kampung Dongeng Singkawang bekerja sama dengan OSIM MTs Negeri Singkawang menggelar acara “Dengar Dongeng” disela-sela kegiatan Class Meeting siswa usai pelaksanaan Penilaian Akhir Semester, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman MTs negeri tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik dari semua angkatan yang duduk lesehan langsung di atas rumput hijau. Kegiatan yang dilaksanakan kampung dongeng ini bertema “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak” sebagai bagian dari kampanye kepedulian terhadap banyaknya aksi kekerasan yang akhir-akhir ini semakin massif terjadi di masyarakat khususnya pada perempuan dan anak-anak.

Sejak Januari hingga Mei 2022, data di Robinopsnal Bareskrim Polri mencatat 2.267 anak di seluruh wilayah di Indonesia menjadi korban kejahatan. Jenis kejahatannnya beragam di antaranya kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, penelantaran, mempekerjakan anak di bawah umur, hingga pelanggaran hak asasi anak-anak sebagai manusia. Dari data tersebut, jumlah anak perempuan yang menjadi korban sebesar kurang lebih 80,68 persen. Selebihnya adalah anak laki-laki yang menjadi korban kejahatan.

Sementara itu, laman resmi milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menerima 10.727 laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebanyak 11.604 orang menjadi korban kekerasan sejak Januari hingga Juni 2022. Dari data tersebut, jumlah anak yang menjadi korban lebih banyak ketimbang dewasa. Yaitu 56,5 persen anak menjadi korban. Sementara korban dewasa sebesar 43,5 persen dari data tersebut. Bahkan, anak di rentang usia 13 sampai 17 tahun paling mendominasi data korban kekerasan yaitu sebanyak 3.815 orang.

“Kampanye akan kepedulian terhadap anak dan perempuan ini harus terus kita galakkan terutama di lingkungan pendidikan sebagai bagian dari kepedulian kita terhadap masa depan bangsa khususnya generasi muda, apalagi dikemas dengan acara yang menghibur namun edukatif seperti ini,” ujar wakil kepala bidang akademik MTs Negeri Singkawang, M. Amin saat ditemui tim mtsnsingkawang_news di ruangannya.

Kegiatan yang disponsori oleh Ice Cream Joy ini menghadirkan keseruan bagi siswa dengan rangkaian berbagai acara mulai dari senam kampung dongeng, fun games, mendongeng yang disampaikan oleh Kak Ega dan Kak Accik tentang Uwais Al-Qarni, hingga makan es krim secara gratis.

Kegiatan ini dinilai sangat positif bagi siswa. Disamping itu dongeng  yang dibawakan oleh tim kampung dongeng kota Singkawang ini dapat bernilai edukasi dan memberi motivasi dan semangat dalam belajar juga memberi hiburan dan keceriaan tersendiri bagi siswa. (Admin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar